Jane yang sejak fokus dengan buku ditanganinya, kini mulia mengirimkannya pada dua lelaki yang baru saja memasuki rumah. keduanya memiliki ekspresi yang berbeda, Javier dengan wajah kusut, berbeda dengan yang justru terlihat senang, lebih atruat muka mengejek yang ditujukan kepada Leonardo.
Jane hanya bisa mendengus malas saat keduanya duduk bersebelahan, seolah sedang saling memancing emosi. Gadis yang kini memakai rok dibawah lutut dan hoodie berwarna mint itu pun hanya bisa menggeleng saat terdengar decakan kesal dari bibir Javier.
"Kenapa lagi, sih, dua orang ini," batinnya yang sedang menahan sabar.
"Gak bisa sekarang aja? Taruhannya nama baik gue, Le," ucp Javier berbisik di dekat Leonardo. Sedangkan lelaki uang kembali diusik fokusnya iy justru melirik dengan mata tajam ke arah Javier. Hanya dengan isyarat mata, Leonardo menunjukkan bahwa ada Jane di sudut sofa lain, tapi hl iu justru membuat Javie kembali emdnegus dn menatap lurus ke arah layar televisi yang mati.
