Gang mengusap wajahnya frusasi allu ebrjan mendekat ke arh Irna. "Bukan itu maksud mas Ir, as juga gak ebrmasuk tidak memercayai kamu. Mas…." Gan tidak tahu lagi harus mengatakan apa, pasalnya dia dia menyangka kalau Irina justru berpikiran buruk itu terhadap dirinya.
Sebenarnya banyak sekali yang ingin Gang katakan ada Rina, mengenai kesehariannya, mengenai masa lalunya, lingkungannya. Tapi lagi--laag ikrina Ganga menolaknya. Laki Laki itu beranggapan bahwa semua yang akan ia katakan tidaklah penting untuk Irina. Sayangnya Irina justru memikirkan hal yang snagaat jah terbali.
"Kamu ikrin dulu aja salah amu aa, selanjutnya baru ketemu sama aku. Soalnya kau agk tahu lagi harus percaya sma kamu pakai acara apa."
Aku tahu maaf, kalau cara kita menikah menag-"
"Cukup ir! Cukup! jangan pernah mungkin perkara cra kita menikah! Maas gak ada masalah dengan itu!" tekan Gang yang merasa tidak terima dengan ucapan Irina.
