Operasi Abiyakta yang semakin dekat itu membuat banyak pihak merasa gelisah. Hanya saja mencoba untuk terlihat tenang di hadapan Abiyakta. Terlebih Agrec yang sejak tadi berd disisi ppa kandungnya.
Gadis remaja itu tidka ingin sejngkal pun pergi meninggalkan papanya. Bahkan hanya pergi saat ingin ke kamar mandi, lalu selebihnya duduk pada krsi disamping brangkar.
Sedangkan Abiyjta sebnranya tahu aoabyang dirasakan sang anak, hanya saka dia berubah diam dan beriskp santai. Kaen nagaimnapun juag, apa yang di raskn Grc juga ia rasakan. Rasa takut dan gelisah sidha psgi ada, tapi keingin sembuhnya cukup bisa menutupi. Belum lagi banyak bayangan Indah yang akan dia lukan bersm Garce demi menebus waku di msa lalu.
"Papa sudah mau masuk ruang operasi, kamu nanti tunggu sama istri papa ya, jangan cemas." Garce hanya emngngguk paham dnegan tatapan mata terus emntp ek arah bawah. Bahkan sejak ebberoa menit lalu, Garce sudha tidak menatap papanya lagi.
