Setelah Adrian duduk di hadapan Johan dan Grace, ketiga orang itu masih diam. Bahkan Adrian msih menatap Grace lekat, laki-laki itu hanya ingin Grace selalu ada di pandangan matanya. Sedangkan Grace sendiri yang merasa terus-menerus dipandang juga mulai merasa tidak nyaman. Hanya saja Grace tidak berani untuk mengungkapkan apa yang membuatnya tidak nyaman.
"Kenapa sayang?" Johan langsung saja menatap Grace saat merasakan tangannya dicengkram erat. Dia takut cucunya merasa tidak nyaman dan sudah seharusnya pergi dari hadapan Adrian.
"Kenapa? Grace bilang dulu sama kakek, bisik-bisik deh." Grace yang semula duduk di samping Johan pun akhirnya memilih untuk duduk di atas pangkuan Johan. Anak itu merasa tidak nyaman saat orang lain mantapnya jadi Grace memilih memunggungi teman kakeknya itu.