"Tapi saya jelas tidak bisa mengatakannya langsung pada Grace bahwa dia adalah cucu anda. Psikis cucu kandung anda sedang tidak terlalu baik dan anda seharusnya tahu karena apa. Karena anak anda sendiri." Gabriel terus mengamati setiap perubahan mimik wajah dari Adrian, bahkan wajah tidak terima laki-laki itu pun Gabriel tahu. Hanya saja Gabriel masih terus melanjutkan ucapannya. Bagi Gabriel, Adrian sebagai ayah Abiyakta harus tahu apa yang sudah anak kesayangannya itu lakukan pada seorang gadis kecil yang ternyata berasal dari darah mereka sendiri.
"Kedua orangtua kandungnya justru membeberkan fakta menyakitkan pada Grace, sedang dia seharusnya tidak menerima kenyatan seberat itu. Anda ingat kan usia cucu anda itu berapa?" Gabriel terus mencoba untuk menahan kesabarannya. Tidak ingin terlalu keras pada Adrian, tapi dia juga ingin tahu bahwa tidak bisa semudah itu untuk meminta Grace.
