"Ya bukannya gak suka juga sih. Tapi… Gimana ya sayang." Gabriel menarik napas dalam demi menemukan kata yang sesuai untuk menggambarkan suasana hatinya saat ini. Rasanya semua yang ada di dalam pikirannya tidak bisa tertuang sempurna.
"Kamu gak akan tinggalin aku karena Abiyakta yang sudah ikutin kamu sejak awal kan?" Gabriel tidak tahu kenapa pertanyaan yang seperti itu justru terlontar dari bibirnya. Dia takut Stefany akan merasa diragukan karena pertanyaannya. Sungguh rasanya Gabriel ingin memaki dirinya sendiri saat bayangan buruk mengenai hubungannya bersama Stefany kembali mendatanginya.
Masalahnya pun juga tidak jauh dari masa lalu Stefany.
"Gak dong. Buat apa?" Stefany memberikan sebuah senyum manis pada suaminya. Stefany berusaha keras untuk menenangkan suaminya dengan cara apapun.
"Kan aku sayangnya sama kamu, cintanya sama kamu. Terus apa masalahnya? Misal ada laki-laki lain datang juga aku gak akan peduli, ya kecuali anak kita sih. Tapi!"
