Setelah mendengar penjelasan mengenai kondisi Bagss, Ria bergegas menyiapkan bunga yang diinginkan oleh Cintia. Dia memang tidak tahu mengenai sipa keluarga Cintia secara mendalam, terlebih kakak laki-laki Cintia yang hanya Ria ketahui namanya. Hanya saja, dia sebagai teman dari Citnia merasa harus untuk menjenguk kakak dan temannya.
Ria menyerahkan satu buket bunga untuk Citnia dengan senyum tulus Cintia ynag memebuat Cinria merasa beruntung memiliki orang lain yang juga peduli dengan dirinya. Tapi baru saja kan mneterahan uangnya, Ria segera menyahut bahwa bunga itu tadika peluru untuk dibayar, bahkan Ria nebar-benar emaksa Cintia untuk memasukkan kembali uang milikinya.
"Tapi kan aku yang gak enak mbak, kalau misalkan aku gak bayar," mohon cintia.