"Jadi mulai sekarang kamu bilang ke aku ya, entah hal itu penting atau tidak, aku akan selalu dengerin kamu." Stefany menganggukan kepalanya dengan senyum yang mulai menghiasi wajahnya.
"Aku akan ikuti setiap permintaan kamu, aku juga tidak akan membuat celah untuk Abiyakta mendekat." Beruntung Grace belum terbangun dari tidurnya, jadi gadis. Kecil itu tidak perlu melihat interaksi antara suami istri yang sedang dilanda kecemasan berlebih ini.
Saling melempar senyum yang membuat pagi pasangan suami istri itu semakin cerah. Gabriel juga sudah mulai merasa tenang karena Stefany mau mengikuti setiap permintaanya. Jadi dia tak perlu ragu dalam mengambil setiap keputusan untuk membalas Abiyakta.
"Aku bangunin Grace dulu ya, aku juga harus bantu dia siap-siap. Kalau kamu mau makan dulu gak apa-apa kok."
Gabriel menggelengkan kepalanya. "Aku tunggu kamu aja."