Tidur paling nyenyak yang akan Gabriel ingat selama seumur hidupnya. Saling memeluk dengan istrinya setelah menghabiskan malam sempurna yang mendebarkan jantungnya. Masih dengan senyum yang terbit di bibirnya, Gabriel kembali merengkuh pinggang Stefany.
"Pagi sayang," bisik Gabriel.
Gabriel terkekeh pelan saat melihat Stefany yang tak terusik sedikitpun dengan bisikannya. Gabriel pastikan istrinya itu sangatlah lelah. Bagaimana tidak, dia dan Stefany baru saja menghentikan adegan yang mendebarkan jantung saat hari menjelang pagi. Bukan salahnya, tapi salah hormonnya yang begitu menggebu semalam. Terlebih Stefany yang sangat terlihat seksi di matanya. Kesan polos dari istrinya benar-benar hilang dalam sekejap.
"Sayang… Sarapan dulu yuk. Nanti dilanjut lagi tidurnya ya…," rayu Gabriel lagi.
"Hng…," sahut Stefany dengan mata tertutup. Pelukannya pada Gabriel juga semakin erat.