Setelah resepsi yang berakhir hingga larut malam, Cintia dan Adiyaksa kembali ke kamar mereka untuk melepas lelah. Lama bersandiwara seolah tidak memiliki masalah, membuat Cintia merasa lelah. Setelah menginjak lantai kamarnya, Cintia melunturkan senyumnya dan hanya memperlihatkan wajah kakunya. Masih tanpa suara Cintia melepas gaunnya dan menghapus make up-nya, tidak memedulikan Adiyaksa yang langsung berjalan ke arah kamar mandi setelah mengganti pakaiannya.
Malam pertama pernikahan yang seharusnya berjalan dengan manis dan dipenuhi adegan intim, kini semuanya berakhir terbalik. Hanya saling menjawab seperlunya jika Adiyaksa bertanya, tapi selain itu Cintia sama sekali tidak membuka suaranya.