Setelah hari kelulusannya, Jarrel pun mendapatkan beasiswa untuk kuliah ke luar negeri. Ia mendapatkan 3 pilihan negara yakni, Australia, Kanada, dan Korea Selatan. Sebenarnya tidak ada negara yang ia sukai, atau ia ingin kunjungi di antara ketiga negara itu.
Ia pun bingung, antara memilih untuk mengambil beasiswa itu atau tidak. Sebab, sayang jika ia tak mengambilnya. Ia mendapatkan beasiswa full selama menjalankan S1 nantinya. Ia juga bebas memilih jurusan apa pun di sana.
Jarrel pun begitu dilema, apakah harus memilih atau tidak. Ia pun sampai berkonsultasi kepada kedua orang tuanya dan juga para pekerja di rumahnya.
"Papa terserah kamu saja, keputusan semua ada di tanganmu, Rrel," tukas ayahnya.
"Ehm, gimana, ya, Yah? Aku juga bingung, apa ke Kanada aja, ya? Kayaknya pendidikan di sana lebih bagus, ehh entahlah aku juga nggak paham," ujar Jarrel dalam kebingungan.
***