Setelah kematian Dreena, mereka sangat bersyukur dengan terlahirnya putri mereka yang kedua. Sekarlah yang memberi nama 'Dreena' untuk putri kedua mereka. Bagi Sekar selamanya nama itu akan selalu tersimpan di dalam lubuk hatinya dan juga Andres.
Tiga bulan berlalu begitu saja, putri kedua mereka tumbuh menjadi bayi yang lucu dan menggemaskan. Dreena kecil menjadi anak yang cantik dan manis, sama persis dengan mendiang kakaknya.
Bagi Sekar dan Andres, kematian Dreena seperti mimpi. Dengan hadirnya adik Dreena, membuat mereka berdua selalu mengingat tentang putri pertama mereka itu.
"Dia mengingatkan kita pada Dreena, ya, Ma," ujar Andres menatap wajah bayi yang sedang digendong oleh istrinya.
"Iya, Pa. Makanya Mama memberi nama anak kita ini, nama yang sama yaitu, Dreena. Biar kita tetap merasa jika Dreena masih hidup di antara kita," tukas Sekar.