Dreena menyalakan pematik atau korek api yang ia pegang. Seketika Jarrel tercengang. "Ini seriusan? Kita akan bakar tempat ini? Sumpah, ini ide gila banget." Jarrel mengangkat kedua tangannya tanda menyerah.
Sebelum sempat Dreena menjatuhkan korek api yang ia pegang ke lantai, Jarrel menghentikan kegiatannya. "Tunggu! Lebih baik elo bersihkan dulu mulut elo deh, gue agak ngeri lihatnya."
Dreena baru tersadar, ia mematikan korek api yang ia pegang. Lalu mengelapnya dengan punggung tangannya. Ia kembali menyalakan korek api tersebut. "Setelah aku menjatuhkan ini, kita lari ke pintu dan keluar dari tempat ini," instruksi Dreena, lalu ia pun menjatuhkan korek api tersebut.
Dengan cepat, api mulai menyambar ke segala penjuru.
***
Jarrel memutuskan untuk mengantar Dreena pulang ke rumahnya. Namun, sebelum itu ia menyuruh Dreena untuk membersihkan bagian tubuhnya yang terkena darah. Mereka sudah berada di luar gudang, tetapi masih berada di bagian belakang gudang tersebut.