Semua fakta tentang keluarga besar ayahnya terungkap perlahan. Tabir misteri itu pun mulai tersibak. Dreena bahkan tidak menyangka jika kehidupan ayahnya begitu mengerikan daripada apa yang ia bayangkan.
"Aku tidak menyangka jika masa lalu keluarga Papaku seperti itu. Aku harap kamu tidak membocorkan hal ini kepada siapa pun, ya," pinta Dreena pada Jarrel.
"Nggaklah, mana mungkin gue berbuat kayak gitu. Gue ini dapat dipercaya, elo aja yang dari dulu kayak ketakutan terus kalau gue dekatin," bantah Jarrel.
"Iya, maaf. Aku memang agak tertutup. Apalagi setelah aku divonis memiliki penyakit langka itu. Aku benar-benar takut kalau orang lain mengetahui tentang penyakitku itu. Kamu tahu sendiri, 'kan kalau anak-anak di sekolah saja pada menjauhiku. Mereka menganggap aku tuh bukan manusia," ujar Dreena diiringi suara ketawanya yang terkesan terpaksa.