Meski begitu, ia tetap dingin tak mau menjawab apa yang orang tuanya tanyakan.
"Kamu kenapa sih, Dree?" tanya ibunya.
Dreena hanya berdeham sekali.
"Kamu kenapa jadi banyak diam sejak pulang dari rumah sakit? Setiap ditanya hanya diam atau menghindar. Sebenarnya kamu ada masalah apa, Dree?"
"Sudahlah, aku mau ke kamar," sahut Dreena beranjak.
Sekar menghela napasnya kasar.
"Eh, Mamamu lagi bertanya, kenapa kamu main pergi begitu saja?" tambah ayahnya.
Dreena menghentikan langkahnya. Lalu mengatakan, "Aku mau istirahat."
"Tapi bukan seperti itu caramu, kamu ada masalah apa sih?" tanya Andres tegas.
Bukannya berbalik badan, Dreena justru kembali berjalan dan melangkah menuju kamarnya. Ia seolah tidak mendengar apa yang orang tuanya katakan.
Baik Andres atau Sekar hanya mampu menghela napas panjang. Mereka tidak habis pikir dengan sikap tidak sopan yang dimiliki Dreena.
"Coba kau lihat anakmu itu? Tak ada sopan-sopannya dengan kita," ujar Andres.
