Andres pun keluar dari kamar Dreena, ia pun bersiap untuk berangkat ke kantor. Saat ini mereka memang masih bertiga. Belum ada asisten rumah tangga ataupun pekerja yang lain. Sebenarnya setelah mbak Avi, mereka sempat ke agensi untuk mencari asisten rumah tangga, sopir, dan juga security. Namun, mereka hanya mendapatkan security saja. Akhirnya Andres dan Sekar memilih menolak. Karena yang paling utama adalah yang dapat membantu-bantu di dalam rumah dan juga antar jemput.
Andres tidak menyerah sampai di situ saja. Ia sampai saat ini masih mencari. Ia juga tidak mau kalau istrinya kelelahan mengurus rumah yang lumayan besar ini seorang diri. Jika sempat ada waktu luang di kantornya, Andres selalu mencari-cari informasi agensi untuk mencari pada pekerja di rumahnya.
Karena Andres telah berangkat ke kantor, tinggallah mereka berdua di rumah ini. Sekar masih berada di kamar anaknya. Ia masih menunggu anaknya untuk mau bercerita kepadanya.
"Dree, yuk, makan dulu! Mau Mama suapi?"