Seusai mengatakan tentang mimpi itu, Dreena terus mendekap ibunya. Ia begitu terguncang dan sangat terpukul akan mimpi yang ia alami. Menurutnya ini lebih buruk daripada mimpi-mimpi sebelumnya.
Yang Dreena takuti adalah jika mimpi tersebut berubah menjadi kenyataan. Ia tidak mau sampai kejadian waktu itu terulang lagi. Semua para pekerja di rumahnya pada resign karena ulahnya. Mereka tanpa sengaja harus menyaksikan hal yang seharusnya mereka tidak lihat.
Waktu itu, ketiga mantan pekerja di rumahnya, tanpa sengaja melihat Dreena meminum darah. Meskipun tidak sebrutal di dalam mimpinya. Tapi mereka tahu kalau saat itu yang diminum oleh Dreena adalah darah.
Itu sebabnya, Dreena takut jika ada pekerja lagi di rumahnya harus mengalami trauma karena menyaksikan keanehan yang suatu saat pasti akan ia tunjukkan.