Sekar pun mengkhawatirkan keadaan putrinya. Kenapa liburan yang direncanakan oleh keluarganya selalu gagal? Kejadian hampir 1 tahun yang lalu kini menghampiri mereka.
Andres juga tidak kalah khawatirnya. Kali ini Dreena kembali masuk ke ruang ICU. Sudah 2 kali Dreena harus masuk ke ruang ICU. Padahal ia sudah rutin menjalankan check up dan donor darah. Tapi mengapa, ia masih mengalami kejadian seperti tadi pagi di bandara.
Semua rencana dan impian Andres untuk bertemu dan kumpul kembali dengan keluarga besarnya, pupus sudah. Andres ingin membawa putrinya untuk berobat ke luar negeri. Ia harus membicarakan keputusannya ini pada dokter yang menangani anaknya. Agar pihak rumah sakit mau memberikan mereka rujukan.
"Kamu pasti sembuh, Dree," lirih Andres dengan suara paraunya.
Di sebelahnya ada Sekarnya yang bersandar pada bahunya. Sekar sedari tadi menangis sesengukan. Ia tidak bisa berhenti untuk tidak menangis.