Sesampai di dalam kamar, Dreena merebahkan tubuhnya begitu saja. Tetiba ia baru saja menyadari sesuatu, bahwa dirinya sudah tidak merasakan haus lagi. Itu semua karena baru saja kerongkongannya dialiri sesuatu yang segar baginya. Namun, begitu menjijikkan bagi setiap orang.
"Lah, sekarang aku sudah tidak haus lagi. Aneh banget, jangan-jangan ... gara-gara habis minum ... tidak, tidak mungkin aku jadi seperti itu. Aku masih manusia, 'kan?" pikirnya sembari menatap langit-langit kamarnya.
Tetiba saja, Dreena merasa takut akan siapa dirinya saat ini. Makin hari, perilakunya sudah di luar nalar akal sehat manusia. Jika di pikir-pikir kembali, berapa bulan yang lalu ia sampai tega melenyapkan beberapa orang teman sekolahnya, yang dulu pernah melakukan perisakan padanya. Seharusnya ia jangan sampai berbuat demikian.