Sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Dreena. Tanpa donor darah, hidupnya seakan di ujung tanduk. Seakan 1 kantong darah single yang seharusnya bisa membantu sampai 3 nyawa, kini untuk Dreena pun 1 kantong saja tidak cukup.
Baru-baru ini ia harus menghabiskan 3 kantong darah single setiap minggunya. Apabila telat 1 hari, tubuhnya semakin lemah. Bahkan kulit tubuhnya langsung melebuh terbakar, layaknya vampir dalam film-film luar negeri. Sejak jadwal transfusi darah Dreena mulai terjadwal dan mulai rutin, Andres bahkan sampai harus bekerjasama dengan beberapa bank darah atau PMI.
Berapa pun bayaran yang dibutuhkan oleh mereka, Andres siap dan bersedia membayarnya. Semua demi mempertahankan hidup buah hatinya. Untuk masalah finansial, keluarganya sudah lebih dari cukup. Baik Andres atau Sekar berharap selalu diberikan kesehatan dan kemudahan rezeki agar mereka dapat memberikan yang terbaik untuk Dreena.
