Meskipun hari-harinya di sekolah tetap sama, tetapi Dreena sedikit lega karena satu per satu pengganggu telah lenyap. Ia tidak tahu sampai kapan mereka terus membenci dirinya tanpa alasan yang jelas.
Hari berlalu begitu cepat, Dreena juga sudah mulai terjadwal untuk selalu melakukan transfusi darah seminggu 1 kali. Yang awalnya hanya 1-2 bulan sekali. Kini waktunya semakin dekat. Penyakitnya mirip seperti penyakit kelainan darah lainnya yakni, thalasemia yang memang selalu rutin membutuhkan donor darah.
Dreena bahkan sudah pasrah dan hampir menyerah dengan keadaannya. Namun, kedua orang tuanya selalu menguatkannya. Mereka terus berusaha agar Dreena tetap bisa bertahan sampai saat ini.
"Ma, kita tidak usah ke rumah sakit, ya," pinta Dreena sedikit merajuk.
"Kenapa, Dree? Ini sudah jadwalmu, ingat jadwalmu sudah berubah mulai minggu ini. Sudah bukan 1-2 bulan sekali atau 2 minggu sekali, tapi seminggu 1 kali, Dree," jelas Sekar mengingatkan kembali.
