Dreena lagi-lagi harus kembali dilarikan ke rumah sakit, ia tidak pingsan hanya saja perdarahan banyak dari rongga hidung dan mulutnya. Kondisinya begitu lemah, hanya saja kesadarannya masih ada.
Sekar dan Andres dibuat panik dan cemas kembali. Menurut pemeriksaan dokter, Dreena harus melakukan transfusi darah kembali. Untung saja, kali ini kondisi Andres dapat menolongnya. Akan tetapi, dokter yang menangani Dreena mengatakan jika Dreena membutuhkan 2-3 kantong darah.
"Apa? Masih kurang, Dok? Di rumah sakit ini ada stoknya, 'kan?" tanya Andres.
"Kebetulan hanya tersisa 1 kantong darah single Pak. Dreena membutuhkan setidaknya sampai 3 kantong darah single. Apa tidak ada kerabat lainnya yang mau mendonorkan darah untuk Dreena, Pak?" jelas pria berjas putih itu.
Andres menghela napas berat, memejamkan matanya sesaat. Lalu membukanya kembali. "Baik, Dok, akan saya usahakan secepatnya," tukas Andres tampak putus asa.