Dreena sudah kembali ke kamarnya yang nyaman. Ia diantarkan oleh ibu dan ayahnya. Setelah kedua orang tuanya keluar dari kamarnya. Dreena pun memilih beristirahat di kasurnya yang empuk. Ia pun memejamkan kedua matanya.
Sekar dan suaminya masuk ke dalam kamar mereka. Mereka berdua tampak bahagia karena putri mereka sudah pulang dari rumah sakit. Selanjutnya mereka membicarakan tentang penyakit Dreena. Berharap kejadian yang lalu tidak akan terulang kembali dan menimpa putri tunggalnya.
"Semoga Dreena tidak mengalami hal seperti kemarin lagi, ya, Pa. Mama masih takut kalau Dreena kenapa-kenapa," ujar Sekar seketika tampak murung.
"Iya, Ma. Kita berdoa yang terbaik saja untuk anak kita," balas Andres merangkul bahu istrinya.