Akhirnya mobil yang dikemudikan ayah Jarrel sampai di depan rumah. Kali ini orang tuanya akan berada di rumah untuk 1 pekan ke depan. Mereka memang lebih sering dinas ke luar kota. Untuk masalah kebenaran orang tua kandung Jarrel, seluruh para pekerja di rumahnya, bahkan bi Mira tidak pernah mengetahuinya. Mereka hanya tahu jika Jarrel adalah putra tunggal tuan dan nyonya majikannya.
"Sudah menjenguknya, Nya, Tuan?" sapa bi Mira.
"Sudah, Bi, tapi kita juga tidak bisa melihatnya. Karena pasien masih di ICU," tukas nyonya majikannya. Suaminya hanya tersenyum tipis ke arah bi Mira, lalu berjalan meninggalkan mereka. Begitu pun dengan Jarrel.
"Oh ... sakit apa, Nya? Sampai masuk ICU gitu, pasti pasien kritis banget, ya, Nya?" Asisten rumah tangganya teramat kepo.
"Iya, Bi. Kasian anaknya temanku itu penyakitnya langka & sedang kritis membutuhkan pendonor darah. Teman 1 sekolah Jarrel juga kok."