"Gimana keadaan dia, Kak?" tanya gadis yang mengantar Dreena.
"Kayaknya kita harus menghubungi keluarganya. Dia masih belum sadarkan diri. Suhu tubuh dan tensinya menurun sekali," tukas petugas PMR itu.
"Apa kamu teman dekatnya? Kamu bisa hubungi keluarganya?" tanya petugas PMR tersebut.
"Saya cuma duduk bersamanya di aula, Kak. Terus waktu kakak OSIS menyuruh kami memakan nasi bungkus, dia kayak mual mau muntah gitu. Dia bilang, kepalanya juga pusing. Ya udah, saya antar ke toilet aja. Emang sih, saat saya duduk di dekatnya, mata dia kelihatan pucat banget, kayak lagi sakit gitu," terang gadis itu menjelaskan semuanya.
"Oh jadi setelah muntah-muntah di dalam toilet, dia keluar dan pingsan di depan toilet anak perempuan, ya."
Gadis itu dan Jarrel mengangguk cepat. Petugas PMR itu juga menanyakan apakah Jarrel mengenal dekat dengan gadis yang pingsan itu. Jarrel pun menceritakan jika ia hanya mengenal namanya saja, tanpa tahu di mana tempat tinggal ataupun kontak keluarganya.