Clara pun bergegas ke luar rumah. Ia enggan meneruskan percakapannya dengan ibunya. Tujuannya saat ini hanya ingin menemui mantan kekasihnya sekaligus ingin mengutarakan rasa penyesalan yang dahulu pernah terjadi.
"Sudah, ya, Ma. Aku mau pergi sekarang," tutur Clara melangkah ke arah pintu depan.
Ibunya hanya mengangguk sekali seraya menghela napas perlahan.
Clara segera masuk ke dalam mobil pribadinya dan memanaskan mobilnya sebentar, sebelum ia menginjak pedal gas pada mobilnya. Berapa menit kemudian, ia pun melesat pergi meninggalkan perkarangan rumahnya. Kali ini, Clara berharap jika sikap Andres sedikit lebih lembut tidak seperti saat pertama mereka bertemu tanpa sengaja di supermarket. Apalagi saat di telepon, sungguh tak acuh dirinya.