Lingkaran tangan Hazel terasa hangat. Ada yang seakan mencelus dari dalam dada Blake kala itu. Ia tak berbalik, memejamkan mata, menikmati apa yang kini sedang terjadi, Hazelnya kini ada di balik punggungnya. Tepat berada di sana dan menyandarkan kepala di punggung bidang milik Blake.
Blake tak mampu berucap selain hanya bertahan di tempatnya, bahkan untuk menghirup oksigen saja rasanya tak berdaya, ada kekuatan magis yang tengah menguasainya saat ini. Kekuatan cinta yang ditiupkan Hazel padanya.
"Jangan pernah mengusirku lagi."
Blake tertegun mendengar kalimat yang meluncur dari lidah kekasihnya. "A-apa?"
Gugup, hanya itu yang ia rasakan saat ini. Meski terbiasa dan tak merasa asing terhadap gadis ini, tetapi nyatanya sekarang Blake tak mampu berkutik.