Di suatu sudut ruangan yang gelap sebuah telepon terangkat, Gavino Alejandro sedang duduk di kursi kebesarannya sambil merokok. Segelas brandy dengan botolnya yang setengah penuh tampak berada di sampingnya, wajah tampangnya tampak berbeda dengan hidung memerah karena mabuk dan tampak waspada.
Dia kemudian meraih ponselnya dari atas nakas untuk menghubungi seseorang dan setelah mereka tersambung, Gavino langsung melontarkan tanya tanpa berbasa-basi terlebih dahulu.
"Sudah berhasil?" Lelaki itu bertanya cepat.
Jeda sejenak, lalu suara dalam di sana menjawab dengan tenang. "Mereka masih berada di dalam restoran dan rencana akan dijalankan ketika mereka pulang."
"Bagus, kabari aku kalau semuanya sudah beres."
"Baiklah. Anda tidak akan kecewa karena telah menyewa saya untuk membunuh Regan Anthonio Chadwell."
Telepon ditutup, dan Gavino terkekeh dalam kegelapan. Menenggak minumannya, untuk perayaan awal.