Arsha meringis malu dan segera mengambil ponselnya di atas meja ketika menyadari bahwa tiga pasang mata dari teman-temannya tengah menatap pada satu objek yang sama. Arsha semakin nyengir lebar apalagi melihat ekspresi tak percaya yang Zidan layangkan kepadanya saat ini, laki-laki itu terlihat begitu shock hanya karena satu pesan yang sudah Cakra kirimkan kepadanya.
Gadis itu memilih untuk menyimpan ponselnya ke saku dan memutuskan untuk tidak membalas pesan dari Cakra, membiarkannya ada tanpa terbalas karena Arsha tak mau jika dirinya tiba-tiba diledeki oleh ketiga orang itu terutama Zidan yang sepertinya akan semakin bereaksi berlebihan setelah tahu bahwa Arsha sudah benar-benar bertukar pesan dengan Cakra.
"Anjir, sejak kapan lo sama dia baikan?!" tanyanya dengan dramatis, semakin dramatis lagi ketika sadar bahwa hanya dirinya saja yang belum mengetahui tentang kabar itu di antara mereka berempat.
