***
POV Mas Siroj
Wajah cantik ini bisa bawel juga ternyata, tapi aku suka. Dia cemburu melihat suaminya bersama orang lain. Setelah ku kecup keningnya aku pun menuju pesantren untuk mengajar para santri.
"Mantap, gimana malam pertamanya Gus?" ucap Syahdan. Pertanyaan yang sangat ambigu. Aku pun melewatinya dan menuju ke asrama putra.
"Bisa dimulai sekarang? Kita lanjutkan kitab tafsirnya.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, maaf saya baru bisa mengajar lagi. Silahkan di buka Al-Qur'an tafsirnya.
Wa idz qulnadkhulū hādzihil qaryata fa kulū minhā haytsu syi'tum raghadan wadkhulul bāba sujjadan, wa qūlū hiththatun naghfir lakum khathāyākum, wa sanazīdul muhsinīna.