Tiba-tiba saatku pergi tanganku ditarik oleh Kak Siroj. Ia menggelengkan kepalanya seperti tak mau aku menjauh darinya. "Lucas!" teriak Floren memberi aba-aba pada lelaki yang bersama Zulaikha. "Kak Siroj!" teriak Zulaikha. "lebih baik Ikha mati dari pada menyerahkan Kak Siroj kepada perempuan iblis itu! Aku tak ingin Kak Siroj menikah dengan perempuan yang membuat Kak Siroj akan berdosa seumur hidup."
"Kak, Ijinkan aku pergi. Aku tak ingin Zulaikha kenapa-napa. Kalian sudah banyak membantuku."
"Tidak Ning Kayla!"
"Jangan egois Kak, Zulaikha antara hidup dan mati!" Aku melepaskan tangannya dan pergi.
Entah mengapa aku sangat sedih sekali tak bisa dekat dengan Kak Siroj dan Zulaikha lagi.
***
POV Kak Siroj
Ya Allah, Ning Kayla, dia tak tahu kawasan Alexandria. Jaga dia untukku Ya Allah. "Release Zulaikha!" (lepaskan Zulaikha!) Floren pun melepaskan Zulaikha. "Kak Siroj!" ucap Zulaikha memelukku. "Kak, kita harus kejar Ning Kayla," ucap Zulaikha.