Aku pun melangkah menuju ke masjid.
"Kang Ilham!"
"Nggih Gus."
"Sampean dan temen-temen tolong bersihkan masjid, Karen akan ada khataman Al Qur'an."
"Nggih Gus."
***
POV Mas Siroj
Bunyi telepon ku dengar saat duduk di kantor pesantren. Aku pun mengangkatnya. Tampak orang dari Al-Azhar Mesir. Mereka mengabarkan bahwa santri-santri kami mendapatkan nilai yang Mumtaz. Alhamdulillah, bisa dibanggakan. Namun yang terpenting, mereka bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Malam hari, khataman Al Qur'an dimulai dan kegiatan para santri ditiadakan sementara untuk acara tersebut. Aku masih menunduk memandang karpet masjid di bawahku. Ya Allah semoga dengan washilah khataman ini. Istriku dapat pulih dan berkumpul kembali bersama kami disini.
Setelah selesai khotmil tersebut. Aku pun menuju ke Ndalem. Kulihat Omar terlelap di dalam kelambu bayinya. Pantas saja umi tadi ikut juga. "Omar sayang, kelak jadilah kamu kebanggan Rasulullah. Doakan ibumu ya Nak."
