Chereads / Menggapai ArasyMu / Chapter 184 - Hadiah dari Allah

Chapter 184 - Hadiah dari Allah

Orang baik selalu bersama dengan orang baik. Itulah kata yang pantas untuk mas Siroj. Dulu ia pun tau, aku takkan bisa memberikannya keturunan. Namun karena tauhidnya yang sangat kuat. Ia tak peduli, karena takdir seseorang bukan ditangan seorang dokter. Melainkan pada Sang Penguasa Alam Semesta.

Setelah usai meladeni mereka semua. Mas Siroj pun membayar makanan kami. Namun uang itu ditolak oleh penjual tersebut. "Kalau tidak terima saya ndak akan mampir ke restonya sampean lagi." Lalu penjual itu menerimanya dan kami mohon pamit.

Tepat adzan dzuhur kami sampai ke pesantren. Terlihat panggung mulai di hias oleh para santri. Tampak juga rangkaian acara pawai santri menuju pesantren. Kami pun menuju ndalem dan umi ternyata sudah menunggu di depan pintu. "Alhamdulillah, kalian sudah sampai. Ayo kalian bersihkan diri lalu menuju masjid. Umi duluan ya." ucap beliau lalu pergi.

"Mas duluan aja yang mandi."

"Iya sayang."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS