Abu Hasan al-Mawardi mengatakan, "Aku tak pernah melihat ulama seperti Abu Ishaq asy-Syairazi. Seandainya Imam Syafi'i bertemu dengannya niscaya ia akan memuji Abu Ishaq." Suatu ketika Abu Ishaq asy-Syairazi memberikan nasihat, "Seorang yang berilmu pasti akan diikuti fatwanya oleh orang awam. Seandainya orang berilmu tersebut tidak mengamalkan ilmunya niscaya orang awam tak akan mengindahkan perkataannya."
Dalam kesempatan yang lain, Abu Ishaq asy-Syairazi berwasiat, "Orang awam dilihat dari segi nasabnya, orang kaya dilihat dari segi kekayaannya, sedangkan orang berilmu dilihat dari segi keilmuannya."
Imam Abu Ishaq asy-Syairazi memang hanya memiliki karya yang sangat sedikit. Tercatat hanya 14 kitab yang tercatat sejarah ditulis oleh Imam Abu Ishaq asy-Syairazi, yaitu ;
Kitab at-Tanbih. Imam Abu Ishaq memulai menulisnya pada awal bulan Ramadhan tahun 452 H dan selesai menulis pada bulan Sya'ban tahun 453 H.