Tiba-tiba, Kayla kehilangan keseimbangan dan pingsan. "Astaghfirullah." Aku pun mengangkatnya dan membawanya ke luar. Ada apa dengan Kayla? Kenapa dia seperti ini? "Sayang, bangun kamu kenapa?" Namun Kayla tak bangun juga. Astaghfirullah, aku pun membawanya pulang kembali ke rumah Syekh Aziz.
Ya Allah, bangunlah istriku, aku sangat khawatir padamu. Perjalanan masih satu jam lagi, tapi istriku tak terbangun. Ya Allah sadarkan ia, aku mencintainya Ya Allah, aku menyayanginya. Aku mohon sadarkan istriku.
Tak lama kemudian kurasakan ada gerakan dari Kayla, Alhamdulillah. "Sayang." Kulihat ia membuka matanya perlahan. "Mas, aku kenapa? Kenapa kita ada disini?" tanyanya terkejut melihat keadaan sekitar.
"Kamu pingsan sayang." Aku memeluknya hingga menyita perhatian satu bus. "Maafin aku ya mas selalu merepotkan mas Siroj." Ya Allah sayang, kamu tak pernah merepotkan mas.
