Hari berganti malam, Arkan mengajakku masuk kedalam kamar untuk tidur.
Karena mulai sekarang, aku harus selalu tidur jam 8 malam dan harus bangun jam 4 atau jam 5 pagi.
Kalau sampai jam 5 lebih aku masih belum bangun, pasti Ibu yang akan membangunkan ku dengan ocehan - ocehannya.
Aku segera berjalan masuk kedalam kamar mengikuti langkah kaki Arkan.
Dengan cepat aku segera merebahkan tubuhku di atas ranjang, dan menutupi seluruh tubuhku dengan selimut.
Baru juga rebahan, kedua mataku sudah sangat mengantuk.
Lagian aku juga harus cepat tertidur, agar tidurku bisa cukup dan tidak mengantuk dihari esok.
____
Di pagi hari, Arkan membangunkan ku dan menyuruhku untuk jalan - jalan pagi.
Tapi aku merasa malas, karena Arkan tidak menemaniku.
Arkan harus berangkat pagi setiap hari senin, makanya dari jam 5 Arkan sudah bersiap - siap, agar selesai sarapan Arkan bisa langsung berangkat.
Aku berjalan kaki dengan langkah malas, sama sekali nggak ada kata semangat sedikitpun.
