Aku mengambil piring dan nasi, setelah itu mengambil rendang, makanan yang harus aku makan setiap harinya hanya daging, daging dan selalu daging.
"Bagaimana bisa habis, orang makananku diambil sama Ibu." Jawabku dengan bete.
Lama - lama bisa darah tinggi dan kolestrol karena kebanyakan makan daging.
Tapi anehnya, kata Ibu justru daging itu baik bagi Ibu hamil, apalagi hati sapinya, karena aku nggak pernah mau minum kapsul penambah darah dari bidan, jadinya Ibu selalu memberiku makanan dari daging, dan aku harus memakannya setiap hari.
Setelah mengambil makanan, aku keluar dari dapur dan berjalan menuju belakang rumah Ibu yang sebelah.
Aku makan di tengah pintu sambil menyender pada pintu.
Mungkin makan disini akan membuatku lebih nyaman, karena tidak akan ada lagi yang menggangguku.
Baru juga menyendok makanan, tiba - tiba aku dikagetkan lagi dengan suara Ibu yang sangat menggetarkan seisi rumah.
"Ngapain kamu makan disini?" Tanya Ibu dengan nada tinggi.
