"Makanya jangan menilap suami yang lagi tidur." Lanjut Arkan yang membuatku semakin jengkel.
Sudah tahu kalau istrinya ini lagi kesal, malah diejek seperti itu.
Lagian siapa sih yang ingin menilap nya, aku kan hanya ingin mencari udara segar saja didepan rumah.
Lagian dia tadi sudah aku bangunkan, tapi nyatanya nggak bangun - bangun.
Aku merebahkan tubuhku di atas ranjang dengan rasa kesal, setelah itu aku memejamkan kedua mataku agar cepat tertidur.
Daripada bangun juga nggak bisa melakukan apapun, keluar rumah mencari udara segar saja nggak boleh.
____
"Sayang, bangun."
"Bangun, Sayang."
Sebenarnya aku sudah bangun, tapi masih malas untuk membuka mata, karena aku masih sangat mengantuk.
Lagian pasti sekarang masih pagi, buktinya Arkan saja masih belum berangkat, padahal kemarin bilangnya ingin bangun pagi untuk mencari pekerjaan.