Setelah Arkan selesai membawa piring ku ke dapur, Arkan kembali duduk di sampingku dan fokus pada sinetron yang dia lihat.
Aku berpindah tempat ke bawah dan merebahkan tubuhku di atas tikar.
"Ra, aku besok mau pamit buat cari kerja." Ucap Arkan yang membuatku terkejut.
Kenapa Arkan mau cari kerja, bukannya Arkan masih keterima di sekolah yang lama?
"Kenapa kamu nggak ngajar di sekolah yang lama?" Tanyaku dengan heran.
"Aku sudah lama mengundurkan diri dari sekolah itu." Jawab Arkan tanpa mengalihkan pandangannya dari layar televisi.
Aku benar - benar terkejut, kenapa Arkan mengundurkan diri dari sekolah itu?
Bukannya dia tidak akan dipecat kalau dia mau menikahi ku?
Pantas saja Arkan selama ini hanya duduk santai di rumah, aku pikir dia masih belum bekerja karena masih diberi cuti panjang, tapi ternyata Arkan mengundurkan diri sendiri.