Dari pada aku mencari bukti tentang Mama, lebih baik aku menyuruh Papa kesini saja, agar Papa bisa melihat Mama dengan laki - laki itu secara langsung.
Akhirnya aku meminta handphone ku kepada Arkan, karena handphone ku dari tadi dibawa sama Arkan.
"Mau hubungi siapa?" Tanya Arkan sebelum menyerahkan handphone ku.
"Mau hubungi Papa, biar Papa datang kesini." Ucapku sambil merebut handphone ku dari tangan Arkan, karena dari tadi tak kunjung diberikan padaku.
Aku mencoba menelfon Papa, tapi sudah berkali - kali aku telfon, Papa tidak mengangkatnya juga.
"Papa kenapa nggak mengangkat telefon ku sih? Nanti kan bisa keduluan Mama dan laki - laki itu pulang." Gerutu ku, karena Papa tak kunjung mengangkat telefon dariku.
Kulihat Arkan mengeluarkan handphonenya dan mengarahkan kamera kearah Mama.
Mustahil juga Arkan merekam Mama dan laki - laki itu, karena kita berdua tidak bisa mendengar obrolan mereka.