"Terus rencana kamu sekarang gimana?" Tanya Arkan setelah selesai mendengarkan rekaman suara Mama.
Aku pikir Arkan akan marah dan mengajakku pulang, tapi ternyata Arkan justru merasa ingin tahu lebih lanjut, dan aku yakin kalau Arkan juga mau membantuku.
"Aku ingin memberikan rekaman itu sama Papa." Ucapku sambil menunjuk handphone ku yang dipegang oleh Arkan.
"Kamu yakin kalau Papa kamu nanti akan percaya dengan kamu?" Tanya Arkan yang membuat niatku tiba - tiba menjadi ragu.
Dari tadi sih Papa selalu belain aku, tapi apa nanti Papa juga percaya dengan rekaman suara yang bakalan aku tunjukan nanti, aku jadi merasa nggak yakin.
"Tapi kan Papa dari tadi belain aku, masa iya Papa nggak percaya dengan rekaman itu." Ucapku sambil mengerutkan kening ku.
Aku kembali melihat kearah jendela, dan lagi - lagi aku melihat mobil Mama keluar dari pekarangan.
Pasti Mama keluar bersama Heni lagi, tapi entah kali ini Mama keluar kemana, aku pun tak tahu.
