Akhirnya Pak Dhe yang berdiri dan berjalan keluar dari rumah, mungkin ingin mengambil jambu kristal untukku.
Tak berselang lama, Pak Dhe kembali masuk kedalam rumah sambil membawa banyak buah - buahan yang dimasukkan kedalam kresek besar.
"Itu apa, Pak Dhe?" Tanyaku penasaran.
"Ini buat kamu, biar kamu nggak ingin keluar dari rumah lagi." Ucap Pak Dhe sambil menyerahkan kantong kresek yang penuh dengan buah - buahan.
Kedua mataku berbinar bahagia saat melihat buah - buahan segitu banyak yang ada didepan mataku saat ini, jadi aku tinggal makan tanpa mengambil pada pohonnya.
Tapi sebenarnya makan buah itu lebih nikmat jika dimakan di pohonnya, rasanya bisa jauh lebih segar.
Aku mengambil jambu kristal dan langsung memakannya.
"Hei, dicuci dulu." Teriak Budhe yang sama sekali tak ku tanggapi.