Aku berniat keluar dari rumah untuk menyusul Arkan, tapi tiba - tiba Papa masuk ke ruang keluarga dan melarang ku untuk keluar rumah.
"Tapi, Pa. Amaira ingin menemui Arkan." Ucapku saat Papa mencekal tanganku.
"Diluar bahaya, Sayang. Karena nggak cuma satu perempuan yang mengamuk, tapi ada dua." Ucap Papa yang membuatku bingung.
Dua perempuan yang mengamuk? Siapa?
Yang suka sama Arkan memang banyak, tapi yang sudah jelas dan terus - menerus mengejar Arkan itu adalah Bella dan juga Ajeng.
Apa Ajeng yang sedang mengamuk diluar rumah bersama Bella?
Aku jadi semakin penasaran, aku melepas tangan Papa dengan paksa, dan setelah itu lari keluar rumah untuk melihat kekacauan yang dibikin oleh dua perempuan itu.
Aku melihat Bella sedang menangis - nangis sambil memegang sebelah kanan tangan Arkan, sedangkan perempuan yang satunya juga memegang sebelah kiri tangan Arkan.
