Karena semua orang tidak ada yang mau bicara, beberapa polisi itu akhirnya bertanya padaku, mungkin karena mereka melihat kalau aku masih dalam keadaan sadar.
"Mbak, apa benar Mbak adalah korban tabrak lari?" Tanya salah satu polisi itu.
Belum sempat aku menjawab, aku melihat dari jauh seseorang yang hangat aku kenali sedang berjalan kearah ku.
"Tolong jawab, Mbak." Pinta polisi itu dengan pelan.
"Bu... "
Belum sempat aku melanjutkan ucapan ku, aku merasa kepalaku semakin berat dan terasa sangat sakit.
Hingga lama - lama aku tidak sadar dengan apa yang terjadi selanjutnya.
____
Aku kembali merasakan rasa sakit di kepalaku.
"Akhirnya kamu sudah sadar, Ra." Ucap Arkan yang tiba - tiba berada di sampingku.
Aku melihat kearah sekitar, ternyata aku berada di ruangan yang serba putih, dan hanya ada aku dan Arkan didalam ruangan ini.
Tak lama seseorang berseragam putih pun masuk kedalam ruangan untuk memeriksa ku.