Setelah sudah bosan berasa di taman ini, aku kembali berjalan mengelilingi taman, dan setelah itu aku berniat untuk pulang.
Aku melihat seorang Nenek tua yang mau menyeberang, tapi jalanan sangatlah ramai.
Banyak sekali orang di sekitar yang hanya melihatnya, membuat jiwaku meronta - ronta ingin segera menolongnya.
Aku menyeberangkan Nenek itu hingga sampai ke pinggir jalan.
Tiba - tiba aku teringat sama Nenek.
Entah Papa sudah memberitahu Nenek atau belum kalau aku akan segera menikah.
Tapi kalau misalnya Nenek sudah tahu, pasti Nenek akan berkunjung ke rumah.
Sedangkan nggak ada tanda - tanda Nenek datang ke rumah, berarti Papa masih belum bilang apa - apa sama Nenek.
Aku kembali menyeberang jalan untuk mengambil motorku yang masih berada diparkiran taman.
Dari jauh aku melihat tukang parkir yang tadi menjaga motorku sedang melakukan sesuatu pada motorku.
Tukang parkir itu menaiki motorku dan memasukkan sesuatu pada lubang kunci motor.