Aku masih menempelkan gaun pengantin ke badanku satu persatu, karena aku nggak sabar ingin segera memakai gaun seindah itu.
"Kamu cobain saja dulu, pas atau enggak di badan kamu." Pinta Papa membuatku mengangguk.
Akhirnya aku membawa semua gaun pengantin ku kedalam kamar untuk mencobanya satu persatu.
"Yang kamu bawa itu apa, Nak?" Tanya Ibu saat aku berjalan melewati ruang keluarga.
"Ini gaun pengantin pemberian Papa, Bu." Jawabku sambil tersenyum lebar.
"Oh iya, Papa sekarang ada diruang tamu, Bu." Lanjut ku berucap, karena aku lupa memberitahu Ibu kalau Papa main kesini lagi.
Setelah sampai didalam kamar, aku membuka semua pembungkus gaun pengantin ku, karena aku ingin mencobanya satu persatu.
Gaun yang sangat indah ini benar - benar pas di tubuhku.
Aku mematut diri didepan cermin, sambil memutar tubuhku ke kanan dan ke kiri.
Gaun ini memperlihatkan diriku yang jauh lebih cantik daripada biasanya.
