Aku membuka sosial media ku untuk mencari karyawati baru.
Daripada cari disekitar sini nggak dapat - dapat, mending aku cari di dunia maya.
Saat aku membuat status lowongan kerja, ternyata banyak banget yang ingin melamar jadi karyawati ku.
Ternyata di dunia ini masih banyak orang yang nggak punya kerjaan.
Aku menyuruh mereka langsung ke rumah, jika mereka benar - benar serius.
Karena aku males meladeni lewat chat, lebih enak bicara langsung dengan orangnya.
Aku memang tidak mengenal mereka semua, aku juga tidak thu watak mereka.
Tapi buat apa aku takut, didalam toko juga sudah aku pasang CCTV yang bisa mencintai mereka nanti.
Sengaja aku mencari dua karyawati, agar aku tidak perlu repot - repot menjaga toko, biar aku yang tinggal Terima uangnya saja.
Tak berselang lama terdengar suara pintu rumah diketuk seseorang.
Aku melepas tanganku yang satunya dari tubuh Hara dengan pelan, agar dia tidak terbangun dari tidurnya.