"Kamu hebat, Nak. Kamu yang mendapat rangking pertama." Ucap Ibu sambil memandang kearah ku.
Aku hanya tersenyum kecil mendengar ucapan Ibu.
Andai Ibu tahu kalau itu bukan hasil dari pikiranku sendiri, pasti Ibu bakalan sangat kecewa padaku.
Setelah semua raport sudah dibagikan pada semua wali murid, Arkan mempersilahkan wali murid untuk pulang. Sedangkan aku mengajak Ibu ke kantin sekolah untuk membeli makanan, barangkali Ibu lapar.
Soalnya aku sangat tahu kalau Ibu juga jarang sarapan di rumah padahal sejak pagi masakan Ibu sudah matang semua.
"Ibu tadi sudah sarapan?" Tanyaku pada Ibu, dan benar apa kataku, Ibu ternyata menggeleng.
Aku menyuruh Ibu untuk memesan sesuatu, tapi Ibu menolak, katanya mau sarapan di rumah saja.
Akhirnya aku membeli banyak jajan dan minuman yang akan kubawa pulang buat Hara.
"Ayo pulang, Ra." Ajak Irfan sambil berjalan kearah ku, entah Irfan tadi darimana.
"Ayo, Bu." Ajak ku pada Ibu, dan Ibu mengangguk pasrah mengikuti langkah kakiku.