Kita akan berpura - pura pada Ayah Ajeng untuk menggagalkan rencana Ajeng pada saat Ajeng mulai melancarkan aksinya.
"Kita masih harus menunggu Pak Arkan dulu." Ucap Irfan, aku hanya mengangguk.
Aku dan Irfan menunggu Arkan di kantin sekolah sambil makan bakso, soalnya tadi aku di kantin nggak pesan apa - apa.
Aku menghabiskan bakso 2 mangkok dan es teh 2 gelas, sudah biasa makan bakso 2 mangkok.
"Fan, Arkan lama banget ya." Ucapku pada Irfan.
Irfan hanya memandangku sekilas karena dia masih belum selesai memakan bakso.
Irfan makan bakso 1 mangkok saja lama amat, aku 2 mangkok saja sudah selesai.
Tak berselang lama, Arkan pun ikut berkumpul di kantin.
Kita segera merencanakan sesuatu sebelum berangkat ketempat Irfan.
Arkan memberitahu strategi yang akan dibuat menjebak Ajeng nanti.
Aku dan Irfan pun mengangguk karena sudah mengerti dengan tugas yang diberikan Arkan.
Aku berboncengan dengan Arkan, sedangkan Irfan pulang sendirian.
