"Ayo cepetan nyetirnya." Ucapku dengan jutek.
Aku menyuruhnya ngebut agar kita cepat sampai didalam kelas, dan agar aku nanti bisa tidur didalam kelas jika ada waktu, walaupun hanya sedikit.
Tapi kayaknya setelah ini Arkan langsung masuk kedalam kelasku, karena jam ujian seharusnya sudah dimulai dari jam setengah 7.
Tak butuh waktu lama, motor Arkan pun sampai didepan pintu gerbang sekolah.
Aku segera turun dan berlari kearah kelas.
Aku melihat Irfan yang ternyata sudah duduk manis di bangkunya, tumben Irfan tak menjemput ku?
Oh iya, aku kan menginap di rumah Budhe, tapi Ibu pasti memberitahu Irfan kalau aku menginap di rumah Budhe, dan harusnya Irfan menjemput ku agar aku tak kesiangan.
"Fan, kenapa kamu nggak menjemput ku?" Tanyaku pada Irfan sambil duduk di atas bangkuku.
"Aku tadi ke rumah Ibumu, tapi katanya kamu lagi menginap di rumah Pak Arkan, jadinya aku langsung berangkat." Jawab Irfan.